Melaksanakan kebijakan-kebijakan itu, perlu dimiliki kekuasaan dan kewenangan yang akan dipakai baik untuk membina kerjasama maupun menyelesaikan konflik yang mungkin timbul dengan pengambilan keputusan-keputusan. Pengambilan keputusan ini membutuhkan politik sebagai kekuatan, kebijakan, untuk suatu rencana tertentu dalam menghasilkan hal yang positip bagi masyarakat.
Kita sebagai pemimpin tidak hanya pandai berbicara tetapi juga mengimplementasikannya dan menjaga citra politik dengan baik. Jadi masyarakat akan berpikir bahwa terdapat bukti nyata atas kekuasaan yang dijalankan sehingga akan memberikan dukungan. Bukan sebaliknya, saling menjelek-jelekan bahkan memanasi suatu masalah sehingga tujuan untuk memberikan kesejahteraan masyarakat tidak akan tercapai bahkan suatu kehancuran bisa terjadi. Jadi gaya kekuasaan dan kepemimpinan yang tegas dan jujur serta bertindak cepat mungkin akan lebih membawa kesejahteraan walaupun sekecil apapun. Sebenarnya dibutuhkan juga keberanian mengambil resiko besar dengan tetap mementingkan kepentingan umum.
Banyak kalangan mengeluh dengan realitas politik saat ini, dianggap tidak menentu ke mana arahnya dan tidak jelas polanya. Politik seperti sebuah sandiwara yang bisa kita susun menjadi cerita yang baik kalau didalamnya ikut terlibat dengan baik, dan bisa menjadi cerita buruk bila kita didalamnya tidak menjaganya dengan baik.Yang sekarang ini banyak cerita- cerita yang muncul dengan keburukan-keburukan sehingga menjadi bosan dengan politik.
Tapi, apakah keluhan dan pandangan kita yang buruk tentang politik bisa memperbaiki keadaan? Tidak. Politik membutuhkan kepedulian dan keterlibatan orang-orang baik agar cerita yang tergambar di panggung bisa berubah, menceriakan, dan mencerahkan. Sehingga tetap di butuhkan peran serta masyarakat sehingga semua tujuan yang di cita-citakan dapat tercapai dengan sempurna.
Karena, sejatinya, politik dalam suatu daerah tidak bisa dipisahkan dari kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan publik, dan alokasi atau distribusi kepentingan. Politik hanyalah sebuah alat, tergantung siapa yang memakainya dan mengelolanya. Kalau di tangan yang baik dan tentunya masyarakat yang memantaunya maka politik bisa memberikan kesejahteraan masyarakat. Politik bisa jadi alat meraih kebajikan, juga bisa menjadi sarana berbuat kejahatan. Politik pada orang yang tetap dengan dukungan masyarakat bisa menghasilkan kebijakan-kebijakan konstruktif yang bisa mengantarkan rakyat ke gerbang kesejahteraan dan kemakmuran, Bila sebaliknya maka politik bisa menjadikan kesengsaraan untuk masyarakat. Oleh karena itu berpolitiklah dengan santun dan jujur dengan tujuan nyata untuk kesejahteraan masyarakat. Berbuatlah yang terbaik untuk masyarakat,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar